Pendahuluan
Masyarakat
Indonesia yang bertempat tinggal menyebar di berbagai wilayah Indonesia
memiliki karakteristik yang berbeda baik dalam aspek seni, budaya, politik, dan
sebagainya. Secara kodrat manusia selalu membutuhkan manusia lain. Karena
itulah manusia akan selalu melakukan interaksi dengan manusia lain. Dalam
kegiatan berinteraksi tersebut terdapat interaksi yang mendukung pembangunan
nasional. Selain itu juga terdapat interaksi yang menghambat pembangunan
nasional. Bagaimana interaksi masyarakat yang mendukung dan menghambat
pembangunan nasional ? Untuk menjawabnya kamu perlu memahami bagaimana hakekat
interaksi sosial masyarakat. Untuk membantu memahami berbagai sifat dan bentuk
interaksi sosial dalam pembangunan kamu dapat mempelajari uraian berikut.
Sifat Interaksi Sosial
Sejak lahir sampai
meninggal dunia, manusia tidak pernah terlepas dari kebutuhan akan interaksi
sosial. Interaksi akan terjadi, baik antar-individu, individu dengan kelompok,
maupun kelompok dengan kelompok. Seorang teman sedang bermain dengan seorang temannya
merupakan salah satu contoh interaksi antara individu dengan individu. Seorang
guru sedang mengajar di kelas merupakan contoh interaksi antara individu dengan
kelompok. Tim sepak bola Persija Jakarta sedang bertanding dengan tim sepak
bola Persikota Tangerang merupakan salah satu contoh interaksi kelompok dengan
kelompok. Mengapa manusia, memerlukan interaksi dengan manusia lain?.
Manusia melakukan
interaksi dengan manusia lain, karena tidak dapat mencukupi semua kebutuhan
hidupnya sendiri. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Apapun yang akan dilakukan
oleh manusia pasti membutuhkan orang lain. Contoh: saat kita akan mandi dari
mana kita memperoleh air ? Siapa yang membuat sabun ? Siapa yang menjual gayung
atau bahkan siapa yang mencuci handuk yang kalian gunakan? Contoh tersebut,
merupakan hal sederhana yang kita hadapi setiap hari. Itu adalah salah satu
bukti, betapa pentingnya interaksi dengan sesama. Bila tidak berinteraksi
dengan orang lain akan terasa betapa susahnya hidup kalian apabila semua harus
dilakukan seorang diri.
Makan bersama,
merupakan media yang baik untuk berinteraksi dalam keluarga. Interaksi juga
merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh,
ayah, ibu, dan anak-anak, memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai keluarga
bahagia dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan tersebut, semua anggota keluarga
tentu harus berinteraksi dengan baik, sehingga masing-masing saling memahami
dan membantu. Interaksi di sekolahmu juga merupakan contoh lain interaksi
antarmanusia, untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya, interaksi antara
pengurus kelas yang membicarakan tentang aktivitas sosial yang akan dilakukan
selama satu tahun.
Dalam
berinteraksi, tidak semua orang mengarah pada kebersamaan atau persatuan. Kamu
mungkin menemukan sifat interaksi yang mengarah kepada perpecahan, seperti:
pertengkaran antar orang di sekitar tempat tinggalmu, tawuran pelajar, perang
antara Indonesia dan Jepang pada masa lalu, dan lain sebagainya. Interaksi yang
mengarah kepada persatuan, disebut juga interaksi yang bersifat asosiatif.
Sedangkan interaksi manusia yang terjadi mengarah kepada perpecahan, disebut
dengan interaksi disosiatif.
Kehidupan manusia
berlangsung selalu berubah-ubah atau dinamis. Interaksi yang positif pada waktu
lalu, dapat berubah menjadi interaksi negatif pada saat ini. Interaksi yang
positif pada saat ini, diwaktu lain dapat berubah menjadi interaksi negatif.
Perselisihan antar-teman dan antar-kelompok juga terjadi, bahkan antar bangsa.
Contohnya Saat ini Jepang merupakan salah satu sahabat perdagangan Indonesia.
Berbagai produk Jepang, telah masuk ke Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang,
mereka menjadi musuh bangsa Indonesia. Kebencian dan perlawanan, dilakukan oleh
bangsa Indonesia. Konflik terbuka, terjadi di berbagai daerah.
Bagaimana setelah
Indonesia merdeka ? Bangsa Jepang berusaha membina hubungan baik dengan
Indonesia. Saat ini, Jepang menjadi salah satu negara sahabat penting
Indonesia. Jepang sangat membutuhkan Indonesia, dan Indonesia juga sangat
membutuhkan Jepang. Kedua bangsa, berusaha menjaga hubungan baik yang saling
menguntungkan.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
a. Kerjasama (cooperation)
Kerjasama adalah bentuk utama dari proses
interaksi sosial, karena pada dasarnya,interaksi sosial yang dilakukan oleh
seseorang bertujuan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan bersama. Sebagai
contoh dalam kegiatan ekonomi, kita dapat mengamati berbagai kegiatan produksi,
konsumsi, dan distribusi. Koperasi Sekolah, PT, dan CV, merupakan contoh
kerjasama dalam interaksi asosiatif.
b. Akomodasi (accommodation)
Akomodasi adalah proses penyesuaian sosial
dalam interaksi antar-individu dan antar-kelompok, untuk meredakan
pertentangan. Romusha (Bangsa Jepang), merupakan contoh pemaksaan terhadap
rakyat Indonesia di masa lalu. Apakah rakyat Indonesia, rela melakukan kerja
paksa tersebut ? Tentu saja mereka merasa keberatan, dengan pelaksanaan kerja
paksa. Mereka terpaksa bersedia melakukan kerja paksa, karena merupakan pilihan
paling aman untuk bertahan hidup. Jika mereka menolak, penjajah tidak
segan-segan untuk melakukan kekerasan terhadap dirinya dan keluarganya. Bentuk
akomodasi sebagai akibat pemaksaan kehendak oleh individu atau kelompok
terhadap individu atau kelompok lain, disebut: akomodasi pemaksaan.
Dampak
akomodasi pemaksaan sangat merugikan individu atau kelompok yang lebih lemah. Perbudakan
pada masa lalu, juga merupakan contoh lain dari akomodasi pemaksaan.
Perbudakan, memberikan kesempatan tindakan semena-mena oleh majikan. Sebagai
insan yang berperikemanusiaan, maka kamu perlu memperhatikan nilai-nilai
keadilan saat menjadi orang atau kelompok yang memiliki kekuasaan dan kekuatan.
Beberapa tahun yang lalu terjadi sengketa antara Indonesia dengan Malaysia
dalam masalah Pulau Sipadan dan Ligitan. Kedua negara, sama-sama mengklaim
kedua pulau tersebut sebagai wilayahnya. Pada akhirnya, Indonesia dan Malaysia
bersepakat menyelesaikan konflik melalui pengadilan internasional. Konflikpun
selesai, setelah pengadilan internasional menyatakan Sipadan dan Ligitan
merupakan hak Malaysia. Indonesia menghormati hukum internasional, dan melepas
kedua pulau tersebut. Penyelesaian konflik melalui pengadilan tersebut,
merupakan jenis: akomodasi ajudikasi. Meskipun hasil pengadilan tidak selalu
membuat puas kedua belah pihak, sebagai masyarakat taat hukum sepantasnya kita
selalu menghormati keputusan pengadilan.
c. Asimilasi (assimilation)
Asimilasi merupakan proses ke arah
peleburan kebudayaan, sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan
tunggal yang menjadi milik bersama. Asimilasi kebudayaan merupakan proses
peleburan kebudayaan dimana masing-masing unsurnya tidak nampak dan melebur
menjadi kebudayaan baru. Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai adanya
usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat antara beberapa orang atau
kelompok. Contohnya adalah: perkawinan antara orang dari suku Jawa dan suku
Minangkabau. Masyarakat Minangkabau mempunyai tradisi warisan melalui garis
ibu, sedangkan masyarakat Jawa mempunyai tradisi warisan keluarga berdasarkan
garis ayah. Perkawinan yang berlangsung antara kedua orang yang berbeda budaya,
merupakan salah satu bentuk asimilasi. Kedua kebudayaan melebur menjadi satu
dan masing-masing unsurnya dalam kehidupan mereka tidak kelihatan aslinya lagi.
d. Akulturasi (acculturation)
Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul
akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian masing-masing kebudayaan. Sebagai Contoh :
bakpao merupakan makanan tradisional khas masyarakat bangsa Tionghoa. Bakpao,
banyak dijumpai di Indonesia yang memiliki isi berbeda dengan bakpao di
Tionghoa. Di negara asalnya, bakpao lazimnya berisi daging babi, tetapi di
Indonesia berisi bahan lainnya, seperti: daging ayam, sayuran, selai kacang,
kacang hijau, kacang azuki, dan sebagainya, sesuai selera. Bakpao, merupakan
contoh bentuk akulturasi dalam kehidupan masyarakat kita dalam hal makanan.
Penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru, dalam akulturasi, akan terjadi dengan
mudah apabila dalam bentuk peralatan yang sangat mudah dipakai dan dirasakan
manfaatnya secara langsung. Sebagai
contoh: perubahan cara membajak sawah dari menggunakan tenaga hewan (kerbau)
menjadi tenaga mesin (traktor). Bangunan menara Masjid Kudus di Jawa Tengah,
mirip bangunan candi atau bangunan Bale Kulkul yang terdapat di Pura Taman Ayun
Bali. Bangunan menara masjid tersebut membuktikan kepada generasi masa
sekarang, bahwa nenek moyang Indonesia sangat bertoleransi. Sunan Kudus
mengajarkan agama Islam di Jawa, dengan tetap menghargai budaya Hindu Buddha
yang berkembang pada masa itu.Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan
sosial, yaitu: disosiatif. Disosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah
ke bentuk perpecahan atau merenggangkan solidaritas. Beberapa proses
disosiatif, yaitu: persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
e. Persaingan (competition)
Persaingan merupakan bentuk dari interaksi
disosiatif yang banyak kita temukan di lingkungan kehidupan kita. Persaingan
merupakan perjuangan yang dilakukan oleh individu atau keloAmpok tertentu, agar
memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman
atau benturan fisik. Contohnya adalah pedagang di sentra industri kulit yang
menjajakan barang dagangan sejenis, yakni: kerajinan dari kulit. Pedagang yang
ada di sentra industri kulit tersebut, jumlahnya banyak dan pembelinya juga
banyak. Jika kita lihat dari teori ekonomi, sentra industri kulit termasuk contoh
pasar dimana para pedagang saling berkompetisi menarik pembeli dan mendapatkan
keuntungan. Dalam arti sempit, pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.
Dengan adanya
kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi, pertemuan antara penjual dan
pembeli saat ini dapat dilakukan tidak hanya di pasar, tetapi dapat terjadi: di
jalan, di kantor, di rumah, dan bahkan melalui media lain, seperti: telepon dan
media sosial. Berdasarkan uraian di atas, pengertian pasar lebih luas lagi,
bukan sekedar tempat bertemunya pembeli dan penjual, melainkan juga berfungsi
sebagai media sosial.
f.
Konflik
Peperangan antara Indonesia melawan
penjajahan Belanda dan Jepang dapat dikategorikan dalam konflik. Konflik dapat
berupa tindakan yang berupaya mengalahkan lawan, secara terbuka. Contohnya
adalah konflik fisik antara kelompok masyarakat dan antar negara, yang dapat
menjadi perang terbuka.